Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Apakah Sejarawan Bisa Jadi Profesi? Sekolahnya ke Mana?

Raniah Tamarisha , Jurnalis-Selasa, 01 Agustus 2023 |11:32 WIB
Apakah Sejarawan Bisa Jadi Profesi? Sekolahnya ke Mana?
A
A
A

JAKARTA - Sejarah seringkali dianggap sebagai suatu cabang ilmu yang kerap membosankan bagi sebagian orang. Meskipun begitu, sejarah masih menjadi favorit dan banyak diminati. Bahkan masih banyak orang yang ingin menjadi sejarawan.

Anggota Komite Repatriasi Benda Sejarah dan Budaya Indonesia, Dr. Sri Margana, M.Phil, menuturkan bahwa sejarawan menjadi profesi yang sangat menarik sebab fokusnya pada penelitian, penulisan, dan narasi. Biasanya sejarawan memiliki kemampuan menulis dengan baik serta bercerita menarasikan sejarah dengan kronologis dengan baik.

Oleh sebab itu pula, banyak lulusan pendidikan sejarah yang menjadi wartawan, penulis, ataupun kurator.

Margana juga menjelaskan bahwa untuk menjadi seorang sejarawan, kita harus berkulliah di program studi sejarah. Saat ini telah ada sebanyak 125 program studi sejarah yang tersebar dibeberapa universitas besar di Indonesia, seperti Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, dan Universitas Padjajara.

75 program studi sejarah ini bahkan telah tergabung dalam suatu asosiasi program studi seluruh Indonesia atau yang disebut dengan PPSI.

Program studi sejarah juga memiliki dua spesialisasi, yakni kependidikan yang berorientasi pada pengajaran serta sejarah murni yang berorientasi pada riset. Kedua spesialisasi ini memiliki kurikulum yang sedikit berbeda, tetapi masih berkaitan dan saling membutuhkan. Mahasiswa program studi sejarah nantinya akan di training melakukan proses penulisan sejarah mulai dari mencari sumber primer hingga verifikasi.

“Jadi mereka ditraining bagaimana mencari sumber-sumber sejarah primer bagaimana kemudian mengkritisi apakah itu sumber primer ini bisa dipercaya atau tidak dipercaya, kemudian bagaimana ini kemudian direkonstruksi jadi sebuah cerita lalu diverifikasi kemudian dihadirkan dalam sebuah buku sejarah” ujar Margana, dalam Special Dialogue Okezone, pada Selasa(1/8/2023).

(Khafid Mardiyansyah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement